SDN Kebundadap Timur I dan TKN Saronggi I Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756

Pada tanggal 31 Oktober 2025, SDN Kebundadap Timur I dan TKN Saronggi I menggelar upacara khusus di halaman sekolah untuk memperingati hari jadi kabupaten Sumenep yang ke-756. Upacara ini berbeda dengan upacara rutin yang biasa dilakukan setiap hari Senin, karena pada hari ini petugas upacara adalah guru-guru SDN Kebundadap Timur I.

Para guru mengenakan pakaian adat keraton Sumenep yang indah dan megah, sementara siswa-siswi mengenakan baju batik yang rapi dan sopan. Suasana upacara sangat khidmat dan meriah, dengan semangat kebersamaan yang tinggi antara guru dan siswa.

Bapak Dulmuhni bertindak sebagai pembina upacara, sementara Bapak Riko memimpin jalannya upacara dengan percaya diri. Ibu Friska membacakan teks Pancasila yang kemudian dibacakan oleh Bapak Dulmuhni sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Bapak Dulmuhni menceritakan tentang sejarah berdirinya kabupaten Sumenep dan menekankan bahwa kita harus bangga berada di kabupaten Sumenep, karena kabupaten Sumenep ini sangat berjasa dalam berdirinya Nusantara. Beliau juga menyampaikan bahwa kita harus terus menjaga dan memelihara kebudayaan dan sejarah Sumenep.

Ibu Sri Utami membacakan tata upacara dengan menggunakan bahasa Madura, yang menambah kesan khas dan lokal pada upacara ini. Ibu Arinda membacakan pembukaan UUD 1945 dengan suara yang lantang dan jelas.

Di tengah upacara, siswa-siswi menyanyikan mars hari jadi Sumenep yang dipimpin oleh Ibu Sukma. Lagu ini membangkitkan semangat dan kebanggaan siswa-siswi terhadap kabupaten Sumenep.

Upacara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Sisil, dan ditutup dengan tradisi bersalaman antara siswa dan guru. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kecintaan siswa-siswi terhadap kabupaten Sumenep.

Dengan upacara ini, SDN Kebundadap Timur I berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan siswa-siswi terhadap sejarah dan kebudayaan Sumenep, serta memotivasi mereka untuk terus menjaga dan memelihara kebudayaan dan sejarah kabupaten Sumenep.