Pawai Budaya SDN Kebundadap Timur I: Lestarikan Budaya dan Tradisi Madura dengan Semangat

 



Pada tanggal 15 Juni 2025 jam 2 siang, SDN Kebundadap Timur I menjadi pusat perhatian dengan menggelar pawai budaya yang spektakuler. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6 serta para guru SDN Kebundadap Timur I. Pawai budaya ini dimeriahkan oleh dua penampilan utama, yang pertama musik tradisional Madura, yaitu Saronen, dan yang kedua yaitu Drumband Gema Nada Kedatimsa.


Pawai budaya ini dibuka dengan penampilan drumband Gema Nada Kedatimsa, yang merupakan Drumband kebanggaan SDN Kebundadap Timur I. Dengan irama yang dinamis dan energik, drumband ini membangkitkan semangat penonton dan membuka pawai dengan semangat. Anggota Drumband kali ini diambil dari kelas 3, 4, dan 5. Drumband ini terdiri dari anak-anak SDN Kebundadap Timur I yang berbakat dan berdedikasi dalam bidang musik. 




Setelah drumband, dibarisan selanjutnya adalah siswa-siswi kelas 6 yang sebentar lagi akan lulus dari SDN Kebundadap Timur I. Para siswi kelas 6 memakai baju adat Kraton Sumenep, dengan baju bludru berwarna hitam yang dipadukan dengan sampir, sehingga terlihat anggun dan elegan. Sementara itu, para siswa memakai kemeja putih dan celana hitam, yang membuat mereka terlihat gagah dan percaya diri.


Dibarisan selanjutnya, ada siswa siswi kelas 1 yang memakai pakaian Pramuka. Disusul dengan siswa siswi kelas 2 dengan pakaian merah putih. Lalu siswa siswi kelas 3 memakai baju kreasi yang bertema batik. Mereka sangat bersemangat dan percaya diri selama pawai berlangsung.



Dibarisan terakhir ada 5 penari yang merupakan siswa kelas 3 dan 5 dengan diiringi musik saronen. Musik saronen dimainkan langsung oleh sebagian guru SDN Kebundadap Timur I, didukung oleh beberapa pelatih musik saronen yang berpengalaman. Keindahan musik tradisional ini semakin terpancar dengan adanya lima penari yang merupakan siswi SDN Kebundadap Timur I, menampilkan tarian tradisional dengan gerakan yang anggun dan penuh makna.





Pawai budaya ini tidak hanya menampilkan kebolehan siswa, tetapi juga melibatkan peran aktif para guru dalam mengatur dan menertibkan lalu lintas serta mengawal dan mendampingi siswa selama perjalanan. Dengan demikian, pawai dapat berjalan lancar dan tertib, serta siswa dapat menampilkan kemampuan mereka dengan percaya diri.


Pawai budaya seperti ini sangat penting dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan mengalami langsung keindahan budaya Madura. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai dan memahami nilai-nilai budaya yang ada di sekitar mereka.


Dalam beberapa tahun terakhir, pawai budaya telah menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan di berbagai sekolah, termasuk SDN Kebundadap Timur I. Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan kesenian dan budaya lokal, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan kreativitas siswa. Dengan keterlibatan aktif dari siswa, guru, dan masyarakat, pawai budaya seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari pendidikan budaya di sekolah.


Posting Komentar untuk "Pawai Budaya SDN Kebundadap Timur I: Lestarikan Budaya dan Tradisi Madura dengan Semangat"