KEGIATAN RUTIN: UPACARA BENDERA SDN KEBUNDADAP TIMUR I

SDN Kebundadap Timur I kembali melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera pada hari Senin, 26 Mei 2025, di halaman sekolah. Pada upacara kali ini, Bapak Sayono, S.Pd.SD kembali bertugas sebagai pembina upacara. Sedangkan pemimpin upacara pada upacara bendera pagi ini adalah Nugi, siswa kelas 6.

Siswa siswi serta para guru SDN Kebundadap Timur I, dari kelas 1 sampai kelas 6 berkumpul di lapangan upacara dengan tugasnya masing masing. Upacara bendera ini berlangsung dengan tertib, menunjukkan kedisiplinan dan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan siswa SDN Kebundadap Timur I.

Arindi, yang merupakan siswa kelas 6 bertugas menuntun jalannya upacara dengan membaca tata upacara bendera. Naya yang juga merupakan siswa kelas 6, membacakan UUD dengan lantang. Risa kemudian membacakan janji siswa, sementara Cicin memimpin doa untuk memohon berkah dan perlindungan. Maulana membawakan teks Pancasila yang kemudian dibacakan oleh bapak Sayono sebagai pembina upacara. 

Bapak Sayono juga memberikan beberapa nasehat untuk siswa dan siswi SDN Kebundadap Timur I. Beliau mengingatkan siswa dan siswi agar menanamkan karakter yang baik. 

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, terkait dengan pembullyan. Contohnya, bercanda sambil memanggil nama orang tua. Itu jangan dilakukan pembullyan seperti itu, kenapa? Karena akan saling membalas. Jadi jangan sampai kalian merugikan orang lain dengan perilaku seperti itu" Tutur Bapak Sayono, S.Pd.SD

"Mulai sekarang kalian ubah, tanamkan karakter yang baik. Dimulai dari ucapan yang baik, sehingga senang orang lain. Kemudian juga dari tingkah laku yang baik." Lanjut beliau 

Setelah seluruh prosesi upacara selesai, kegiatan ditutup dengan siswa-siswi bersalaman kepada guru. Salaman merupakan budaya Indonesia yang menggambarkan karakter bangsa sebagai bangsa yang menjunjung tinggi rasa hormat dan kasih sayang kepada sesama manusia. Mencium tangan saat bersalaman merupakan bagian dari etika, moral, dan akhlak karena mengandung nilai kerendahhatian dan penghormatan. Islam sendiri menjadikan akhlak sebagai fondasi utama dalam pembangunan kepribadian manusia. 

Maka dari itu SDN Kebundadap Timur I membiasakan siswa agar dapat bersikap sopan serta dapat menghormati guru dan orang yang lebih tua dengan cara bersalaman. Karena untuk membentuk karakter anak yang baik dan sopan sangat diperlukan pembiasaan sejak dini. Selain itu salaman juga meningkatkan rasa kekeluargaan dan memiliki pengaruh positif lainnya.